Grab Bookmark GadgetWeb Informer Button PEMBALUT SIKLUS: PEMBALUT SIKLUS

PEMBALUT SIKLUS

TENTANG PEMBALUT SIKLUS
     Limbah bekas pembalut wanita yang beredar dipasaran saat ini hanya dibuang begitu saja tanpa pengolahan lebih lanjut, dinilai dapat mencemari lingkungan. Dari kekhawatiran itu munculah pemikiran atau gagasan untuk menciptakan produk yang dinilai lebih ramah lingkungan. Dari gagasan itulah akhirnya SMKN 7 Purworejo, menciptakan pembalut wanita cuci ulang “Siklus” yang dinilai lebih hemat dan lebih ramah lingkungan.

    Produk putra-putri Purworejo itu secara resmi dilauncing Plt Sekda Drs Tri Handoyo MM, bertepatan dengan acara pameran pendidikan, Jum’at (20/5), di komplek SMAN 7. Sebelum di launchig, produk ini ternyata sudah merambah dipasaran nasional. Setiap ibukota propinsi dari Aceh hingga Maluku sudah memiliki agen.

     Puji Astuti salah satu guru di SMKN 7, memaparkan bahwa ide tersebut diawali dari rasa keprihatinan Ibu Ely Berti Erlyna, rekan sesama guru di SMKN 7 Purworejo, atas dampak pencemaran lingkungan yang diakibatkan bekas pembalut wanita. Pembalut wanita yang beredar di pasaran selama ini, ternyata sulit dihancurkan. Disamping itu, ada sebagian kaum wanita memakainya menjadi pemicu iritasi. Berangkat dari hal itu, ia berpikir bagaimana bisa menciptakan pembalut wanita cuci ulang, disamping hemat juga mengurangi pencemaran lingkungan.

     Diilhami para ibu-ibu tempo dulu, yang hanya mengenakan pembalut memanfaatkan kain, muncullah ide membuat pembalut wanita cuci ulang berbahan kain. Ide tersebut ternyata mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah, Drs Sungkono. Mulai saat itulah dilakukan kajian dan uji coba beberapa jenis bahan kaos yang dapat digunakan sebagai pembalut wanita. Akhirnya setelah melakukan berbagai kajian dan ujicoba, ditemukan jenis bahan kaos PE (poly etelin), yang dinlai paling bagus. Bahan kaos ini memilki keunggulan antara lain terbuat dari katun bermutu, lembut, halus, dan berdaya serap tinggi.

    Bahan ini tidak mudah menimbulkan iritasi kulit yang sensitive pada daerah lembab di daerah sekitar organ reproduksi wanita. Apabila ada noda/ darah mudah larut bila disiram air. Mudah kering dan tahan lama, hingga masa pemakaian selama tiga tahun. Mudah dan dapat disetrika, untuk mensterilkan dari bibit penyakit.

    Unit produksi dan jasa SMKN 7 Purworejo mengawali produksi pada tanggal 27 Pebruari 2010, dengan modal awal Rp 15 juta. Menyinggung pemberian nama, Puji Astuti, mengatakan bahwa berbicara tentang pembalut wanita, terkait erat dengan menstruasi. Tiap wanita normal akan mendapat menstruasi setiap bulannya dengan siklus yang berbeda-beda. Kemudian produknya diberi nama “Siklus”.

  Sejak Nopember 2010, pesanan semakin meningkat, sehingga produski terus ditingkatkan. Untuk memenuhi pesanan kini melibatkan 29 karyawan, terdiri dari 19 orang sebagai penjahit, 5 tenaga potong, 3 orang petugas sortir, dan 2 orang packing. Tenaga disamping dari pihak sekolah, melibatkan masyarakat sekitar sekolah, Desa Kemanukan Kecamatan Bagelan. Kini produksinya mencapai 2.500 pak per bulan. Omset penjualan mencapai Rp 40 juta dengan laba sekitar 5 juta per hari.

      Beberapa ukuran produk “Siklus” dengan harga bervariasi, seperti standar dan jumbo. Ukuran tergantung ukuran badan pemakai dan deras tidaknya menstruasi. Harga antara Rp 23.000-Rp 43.000 per pak isi 6 pcs. Pembalut ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian depan, isi dan belakang. Satu pcs terdiri dari 10 lipatan bahan kaos.

   “Penggunakan pembalut ini sangat murah dan efisien, karena setelah pemakaian dicuci ulang. Berbeda dengan pembalut pada umumnya yang hanya sekali pakai terus buang. Setelah cuci agar steril, di setrika. Masa pemakaian sekitar 3 tahun atau 38 bulan/ 38 masa haid,” katanya.

     Ditambahkan oleh Sungkono bahwa, bahan kaos ini didatangkan dari Bandung (Jabar). Tiap minggu menghabiskan 7 bal, dimana tiap bal beratnya sekitar 40 kg. Harga bahannya bervariasi tergantung bahan luar atau dalam, namun rata-rata Rp 46.000 per kg. Tiap 1 kg dapat dibuat sekitar 22 pcs pembalut.

"SIKLUS" PEMBALUT WANITA CUCI ULANG
          Siklus, pembalut wanita merupakan pilihan baik untuk hemat dan sehat. Siklus Pembalut Wanita yang terbuat dari bahan kain kaos katun bermutu dan lembut, sehingga aman dan nyaman dipakai karena bebas dari Bahan Kimia Berbahaya.

FAKTA TENTANG PEMBALUT WANITA "SIKLUS"
1. Terbuat dari bahan kaos katun Pilihan dan Bermutu.
2. Memiliki daya serap tinggi.
3. Lembut dan nyaman dipakai.
4. Jika terkena noda atau darah tidak melekat dan mudah dicuci
5. Lapisan dalam dan luas terdiri dari bahan kaos dengan kualitas sama dengan ketebalan    10 lapis.
6. Tahan panas, Sehingga dapat steril dengan cara di Setrika.
7. Warna tidak luntur sehingga aman dipakai setiap saat.
8. Tidak menimbulkan iritasi.
9. Tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
10. Dapat dipakai dalam jangka waktu lama karena tidak mudah rusak +- 36 kali pemakaian.
11. Kombinasi warna dalam setiap kemasan.
12. Hemat dengan harga terjangkau.
13. Bukan terbuat dari kain PERCA atau kain sisa industri, murni kain baru baik kain luar dan dalam (dijamin). hati2 barang tiruan/lain terbuat dari PERCA. 
14. Prodok sudah di launcing oleh Bapak Bupati Kabupaten Purworejo Tanggal 20 Mei 2011.

CARA PENGGUNAAN DAN PERAWATAN
1. Sebelum digunakan di cuci terlebih dahulu.
2. Setrika untuk menjamin tetep steril.
3, Gunakan Pembalut Wanita "Kombinasi" untuk haid yang cukup deras dengan menggabungkan tipe sayap dan tidak bersayap.
4. Cukup menggunakan Pembalut Wanita "Bersayap" jika haid tidak terlalu deras.
5. Jika sudah digunakan segera di cuci denagn sabun hingga noda bena-benar hilang.



1 komentar:

sujarwoherbals mengatakan...

Kalau bukan kita yang memulai peduli terhadap lingkungan dan kesehatan alami siapa lagi????